daun susah yang bernama kekurangan telah memijat hatiku tuk menangis, menjauhkan kau dan aku agar tersenyum gembira dalam lumbung-lumbung kemerdekaan, sehingga susahku, susahmu menjadi susahe dewe-dewe.
Aku mencoba untuk menebak kekurangnku dari semua kelebihanmu, aku hanya mencoba menjauhkan darimu dari segala kegoisanku yang menjilati keinginanku, sejauh ini hanya kau Guruku yang paling lugu, hanya kau yang berani memberitahu aku akan kelemahanmu, hanya kau yang memberitahu seperrti apa akuharus bersikap pada dirimu.
Setelah kau dan aku siapa lagi yang akan mengingatkan perbuatanmu dan perbuatanku?
Khamim Mubarok
Krapyak 03 April 2008
06 PM
Selasa, 04 Februari 2020
Susahku susahmu
Posted by Khamim Mubarok on 17.42
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar